UPT. Pengembangan Karier dan Kewirausahaan UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan Sosialisasi Pedoman PKM 2022 pada Sabtu, 12 maret 2022, yang menghadirkan Reviewer Nasional Dr. Ujang Suwarna, M.Sc yang dihadiri oleh 320 mahasiswa dan dosen. Acara sosialisasi Pedoman PKM ini sebagai sarana untuk mendukung kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa 2022, harapannya pada tahun ini proposal dari UPN Veteran Jakarta lebih banyak yang lolos pendana dan PIMNAS, selain itu melalui PKM mahasiswa juga dituntut untuk berpikir kreatif sehingga dapat memberikan sumbangsih langsung kepada masyarakat secara umum.

Banyak perubahan terkait sistematika penuilisan PKM tahun 2022 dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini juga terdapat beberapa jenis PKM yang bertambah.

Berikut adalah Jenis-jenis PKM tahun 2022 diantaranya :

  1. PKM-RE meliputi riset yang mengungkap hubungan sebab-akibat, aksi-reaksi, rancang bangun, eksplorasi, materi alternatif, desain produk atraktif, blue print dan sejenisnya atau identifikasi senyawa kimia aktif.
  2. PKM-RSH meliputi riset yang mengungkap hubungan sebab-akibat, penelitian deskriptif tentang perilaku sosial, ekonomi, pendidikan, seni dan budaya masyarakat baik terkait dengan kearifan lokal maupun perilaku kontemporer.
  3. PKM-K bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang berorientasi pada profit. Unsur utama yang ditetapkan adalah tingkat intelektual dan kreativitasnya. Pelaku utama adalah mahasiswa, sementara pihak lainnya hanya sebagai faktor pendukung.
  4. PKM-PM bertujuan untuk menumbuhkan empati mahasiswa kepada persoalan yang dihadapi masyarakat melalui penerapan iptek yang menjadi solusi tepat bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat yang tidak berorientasi pada profit.
  5. PKM-PI bertujuan untuk membuka wawasan iptek mahasiswa terhadap persoalan yang dihadapi dunia usaha (usaha mikro sampai perusahaan besar) atau masyarakat yang berorientasi pada profit. Solusi iptek yang diimplementasikan harus merupakan respon persoalan prioritas yang disampaikan calon mitra.
  6. PKM-KC bertujuan membentuk kemampuan mahasiswa mengkreasikan sesuatu yang baru dan fungsional atas dasar karsa dan nalarnya. Karya cipta tersebut bisa saja belum memberikan kemanfaatan langsung bagi pihak lain. PKM-KC tidak meniru produk eksisting baik di dalam maupun luar negeri, kecuali memodifikasi prinsip dan/atau fungsinya.
  7. PKM-KI bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap problematika faktual di masyarakat atau dunia usaha, dan sekaligus mengasah kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan karya fungsional inovatif yang solutif berbasis iptek. Luaran utama berupa produk skala penuh (skala 1:1), jadi bukan merupakan prototipe.
  8. PKM-VGK  bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan nalarnya, memikirkan tata kelola yang konstruktif sebagai upaya pencapaian tujuan SDGs di Indonesia maupun solusi keprihatinan bangsa Indonesia.
  9. PKM-GFT  bertujuan untuk meningkatkan daya imajinasi mahasiswa dalammmerespon tantangan zaman, umumnya berupa konsep perubahan dan/atau pengembangan dari berbagai aspek berbangsa, bersifat futuristik, jangka panjang, tetapi berpotensi untuk direalisasikan.
  10. PKM-AI  bertujuan untuk memberi pengalaman mahasiswa menghasilkan karya tulis ilmiah. Bidang ini merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari hasil kegiatan akademik lainnya dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat (misalnya studi kasus, praktik lapang, KKN, PKM pendanaan yang tidak lolos PIMNAS, magang, dan lain-lain) yang merupakan hasil kerja kelompok.

Setiap jenis PKM hampir memiliki kemiripan yang sama, karena itu mahasiswa harus lebih teliti dalam pemilihan tema dan judul PKM yang dipilih, serta Para reviewer juga harus lebih mendalami maisng-masing jenis PKM.

Narasumber juga menyatakan bahwa UPN Veteran Jakarta beruntung karena sudah melakukan pemilihan dan diskusi-diskusi mengenai PKM sejak Januari, jadi saat ini mahasiswa akan lebih aware pada sistematka penulisa, karena banyak universitas lain yang belum melakukan pemilihan/penyaringan proposal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *