Dalam rangka memperingati Hari Kewirausahaan Nasional yang pertama pada 10 Juni 2025 di Gedung Smesco Jakarta, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta turut hadir dan menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan kewirausahaan berbasis pendidikan tinggi. Kehadiran UPN “Veteran” Jakarta mencerminkan peran penting institusi pendidikan dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya siap bekerja tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja melalui jalur kewirausahaan.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh pelaku usaha, dari ultra mikro hingga menengah, memiliki kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional, dan Hari Kewirausahaan Nasional merupakan bentuk penghargaan serta pengakuan atas peran mereka. Ia menekankan bahwa penguatan ekosistem kewirausahaan membutuhkan sinergi lintas sektor, termasuk dukungan dari dunia pendidikan melalui program pelatihan, pendampingan, inkubasi bisnis, dan kolaborasi dengan dunia industri.


UPN “Veteran” Jakarta, dalam hal ini, telah mengambil bagian aktif dalam mendorong mahasiswa untuk menjadi wirausahawan muda melalui integrasi kewirausahaan dalam kurikulum serta berbagai inisiatif pengembangan kapasitas. Semangat serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari yang mendorong generasi muda untuk berani memulai usaha sendiri dan mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap pelaku usaha kelas menengah agar mampu naik kelas dan bersaing secara global.

Sementara itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kewirausahaan sebagai strategi keluar dari kemiskinan, dengan memanfaatkan program-program seperti PENA dan PKH yang memberikan dukungan modal, pelatihan, dan pendampingan.

Komitmen terhadap pengembangan kewirausahaan ini tidak berhenti pada tanggal 10 Juni, karena pada tanggal 11 Juni 2025 juga diselenggarakan seminar dan talkshow yang membahas berbagai aspek kewirausahaan, mulai dari pembangunan komunitas dan ekosistem kewirausahaan, inovasi model bisnis, hingga akses pembiayaan dan pendanaan usaha, yang dihadiri oleh akademisi, praktisi, pemerintah, dan pelaku usaha. Rangkaian acara ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor swasta dalam membangun generasi wirausahawan muda yang inovatif, mandiri, dan mampu berkontribusi secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.