Jumat, 28/06/2024. Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang pasar kerja. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum, Bapak Dr. Suherman, S.H., LL.M., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai dinamika pasar kerja untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing.

Diskusi ini menghadirkan narasumber Muhammad Irfandi dari Pusat Pasar Kerja dan hadir pula perwakilan UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan. FGD tersebut membahas berbagai aspek penting terkait pasar kerja, dimulai dari penyediaan keterampilan dan keahlian yang ada saat ini, ketidaksesuaian antara penawaran dan permintaan keterampilan, hingga permintaan keterampilan di masa depan.

Dalam sesi diskusi, dibahas tentang persediaan keterampilan dan keahlian yang tersedia di pasar kerja, termasuk jumlah angkatan kerja dan struktur tenaga kerja. Aliran tenaga kerja yang sedang dalam proses studi dan yang diharapkan lulus serta kembali ke pasar kerja juga menjadi perhatian utama. Data mengenai kependudukan, pendaftaran JKP, lulusan, dan pencari kerja disoroti untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pasar kerja saat ini.

Topik utama lainnya adalah ketidaksesuaian antara penawaran dan permintaan keterampilan. Muhammad Irfandi menjelaskan berbagai jenis ketidaksesuaian ini, seperti pengangguran berdasarkan tingkat keterampilan, kekurangan keterampilan pekerja untuk posisi tertentu, dan kesenjangan keterampilan yang ada. Permasalahan over/under education juga dibahas, menunjukkan bahwa seringkali terdapat ketidaksesuaian antara kualifikasi yang dimiliki pekerja dengan yang dibutuhkan oleh pekerjaan yang tersedia.

Selanjutnya, pembahasan berfokus pada permintaan keterampilan di masa depan. Ekspansi permintaan yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi dan permintaan penggantian karena orang yang keluar dari angkatan kerja menjadi perhatian utama. Data tentang lapangan kerja berdasarkan sektor, lowongan pekerjaan, dan persyaratan keterampilan yang terkait turut dibahas untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang arah perkembangan pasar kerja.\

Selain diskusi teoritis, acara ini juga menyoroti capaian Pusat Pasar Kerja, termasuk 89 lokasi job fair yang tersebar di berbagai provinsi dan kabupaten/kota, 23 lokasi penyuluhan jabatan, dan 6 lokasi seminar karir. Inisiatif talenta muda juga menjadi topik penting dengan 15.783 peserta yang mengikuti berbagai kelas dan program Talenthub.

Untuk mendukung pencarian kerja dan informasi pasar kerja, layanan digital Pusat Pasar Kerja diperkenalkan. Layanan ini mencakup Karirhub, platform untuk mencari pekerjaan dan proyek lepas, Jobfair untuk job matching secara virtual, dan Portal Pasker yang menyediakan informasi pasar kerja yang komprehensif.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan berbagai pihak dapat lebih memahami dinamika pasar kerja dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menyeimbangkan kebutuhan keterampilan di masa depan, sehingga menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *