UPN “Veteran” Jakarta Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha Muda lewat Sosialisasi P2MW 2025
- May 16, 2025
- UPT Pengembangan Karir & Kewirausahaan
- 0

Jakarta – Jumat, 16 Mei 2025 UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UPN “Veteran” Jakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas serta sejumlah pimpinan kampus, dan menghadirkan narasumber nasional untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang dunia kewirausahaan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya mencetak lebih banyak pengusaha muda dari kalangan mahasiswa. “Tahun 2045 Indonesia menargetkan 8% penduduknya adalah wirausahawan. Target itu dimulai dari kampus. Dari kalian!” tegasnya dalam sambutan inspiratif yang disambut antusias peserta.
Kegiatan ini menghadirkan Bapak Alamul Huda dari Direktorat Belmawa Kemdiktisaintek serta Dr. Nurul Safitri sebagai reviewer nasional P2MW. Dr. Nurul yang juga seorang akademisi dan praktisi wirausaha nasional membagikan materi pembinaan usaha mahasiswa baik digital maupun non-digital, termasuk strategi menyusun proposal usaha, simulasi bisnis model canvas (BMC), serta aspek penilaian proposal P2MW seperti noble purpose, inovasi produk, strategi pemasaran, keuangan, hingga traction bisnis digital.
Program P2MW 2025 sendiri dirancang untuk memberikan pembelajaran kewirausahaan berbasis praktik kepada mahasiswa. Mereka akan mendapatkan kesempatan mengelola usaha sendiri, memperoleh pendanaan, bimbingan mentor profesional, hingga tampil di panggung nasional seperti KMI Expo. Menariknya, program ini juga bisa dikonversi menjadi SKS.
“Dari frozen food lokal, budidaya ikan lele, kerajinan batik ecoprint, jasa tour guide, sampai startup aplikasi, semua bisa ikut. Yang penting inovatif, berdampak, dan berkelanjutan,” tambah Wakil Rektor. Ia juga mengakui bahwa ekosistem kewirausahaan kampus masih butuh perbaikan, termasuk fasilitas ruang diskusi dan pendampingan. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat UPNVJ untuk terus bertumbuh dan membangun jejaring lebih luas bersama mitra industri dan alumni.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya melihat P2MW sebagai program kompetisi, tetapi sebagai titik awal perjalanan mereka menjadi wirausahawan tangguh dan solutif bagi bangsa. “Jangan takut gagal,” pesan Wakil Rektor, “karena dari situ kalian belajar strategi, ketangguhan, komunikasi, dan inovasi—soft skill yang sangat dibutuhkan dunia kerja hari ini.”