MenKopUKM Teten Masduki Tekankan Pentingnya Strategi Globalisasi Produk Lokal
Jakarta, 27 September 2024 — UPN “Veteran” Jakarta turut berpartisipasi dalam ajang Cerita Nusantara 2024, sebuah pameran besar yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Acara yang dihadiri oleh sejumlah pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), perwakilan dari berbagai perguruan tinggi, dan institusi pemerintah ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki. Dalam sambutannya, Teten menekankan pentingnya merumuskan strategi yang tepat untuk memasarkan produk lokal Indonesia ke pasar global, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif.
Cerita Nusantara 2024 yang mengusung tema ‘Dari Indonesia untuk Dunia’ menjadi wadah penting bagi UMKM untuk mempromosikan keunggulan produk-produk lokal Indonesia, serta membuka peluang besar untuk masuk ke rantai pasok global. Teten Masduki dalam sambutannya menyebut bahwa Cerita Nusantara adalah ajang strategis yang tidak hanya berfungsi sebagai pameran produk, tetapi juga sebagai penggerak bagi UMKM dalam memperkuat peran mereka di pasar internasional. Menurutnya, globalisasi produk lokal harus dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
“Cerita Nusantara merupakan kunci penting bagi kita untuk memastikan produk-produk lokal dapat memiliki daya saing global. Kita ingin melahirkan wirausahawan yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di pasar internasional,” ujar Teten. Dia juga mengakui bahwa proses yang dilalui untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah. Dua tahun terakhir, Kementerian Koperasi dan UKM terus berusaha agar target rasio kewirausahaan nasional mencapai angka 4% pada 2024, sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia.
Dalam acara tersebut, Teten juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah bagi UMKM bukan hanya dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan, tetapi juga dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap pasar, teknologi, dan sumber daya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan UMKM untuk bersaing, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional. “Kita berkomitmen untuk mendukung penuh para pelaku usaha, mulai dari pengrajin lokal, desainer, hingga wirausahawan lainnya. Akses ke pasar yang lebih besar, pemanfaatan teknologi, serta sumber daya yang memadai adalah kunci untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Teten menyoroti pentingnya intervensi teknologi dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia. Menurutnya, penerapan teknologi produksi yang modern serta digitalisasi adalah faktor utama yang dapat membawa produk-produk lokal menuju standar kualitas internasional. “Dengan digitalisasi dan teknologi produksi yang lebih canggih, produk Indonesia dapat lebih mudah menembus pasar global. Kualitas menjadi kunci, dan itu yang sedang kita dorong,” tambahnya.
UPN “Veteran” Jakarta hadir sebagai tamu undangan dalam acara Cerita Nusantara 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Acara ini dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki dengan tema ‘Dari Indonesia untuk Dunia’. Cerita Nusantara 2024 bertujuan memperkuat posisi produk lokal Indonesia agar mampu bersaing di pasar global.
Teten Masduki dalam pidatonya menekankan bahwa pameran ini merupakan strategi penting untuk mengenalkan kekayaan budaya dan produk UMKM Indonesia ke pasar dunia. “Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda internasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai tamu, UPN “Veteran” Jakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan kewirausahaan di Indonesia, meskipun tidak berpartisipasi secara langsung sebagai tenant. Partisipasi perguruan tinggi ini penting dalam memberikan dukungan akademik dan wawasan inovatif bagi pelaku UMKM dan wirausahawan muda.
Acara ini menghadirkan lebih dari 200 tenant dari berbagai sektor dan berlangsung hingga 29 September 2024. Cerita Nusantara 2024 diharapkan dapat menjadi platform strategis bagi UMKM untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.